Proses pembelajaran yang matang membutuhkan sebuah praktik. Teori saja tidak cukup untuk menyelami suatu pembelajaran lebih jauh. Begitulah kiranya yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).
Berbekal ilmu dari Mata Kuliah (MK) Akidah selama satu semester, 21 mahasiswa Fakultas Teknik, program studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini berikan bantuan ke Yayasan Panti Asuhan Al-Hidayah berlokasi di Batu Ringgit, kecamatan Sekarbela, Mataram.
“Yayasan ini kami pilih karena lokasinya yang tersembunyi. Jarang yang tahu. Infonya pun masih dari mulut ke mulut. Jadi, masih jarang mendapat support dari orang yang ingin berbagi,” ungkap Muhromi selaku ketua kelompok (10/12).
Adapun anak yang ditampung oleh yayasan ialah mereka yang sudah tidak memiliki keluarga serta anak terlantar. Total jumlah yang kini ditampung oleh yayasan sekitar 60 anak.
“Kami ingin berbagi dengan mereka ini. Sedikit rezeki dan pengetahuan yang kami dapat di kampus,” terang mahasiswa semester tiga itu.
Selain memberikan pakaian dan perlengkapan lainnya, anak-anak di yayasan juga diberikan materi. Ada dua materi yang disampaikan, yaitu terkait akhlak lingkungan dan akhlak keluarga.
“Materi akhlak lingkungan tujuannya supaya anak-anak di yayasan turut andil dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Sedangkan Akhlak keluarga tentunya untuk memahami bahwa semua yang ada dalam yayasan merupakan keluarga bagi mereka,” tambahnya.
Materi dimulai dengan memberikan sebuah video pendek yang terkait dengan kedua materi. Baru setelah itu dilanjutkan dengan dialog dua arah antara mahasiswa dengan anak-anak yayasan.
“Materinya terkait akhlak dari video yang kami tayangkan. Kami juga mengadakan game buat seru-seruan dengan mereka,” jelasnya.
Dana untuk pelaksanaan sendiri dikumpulkan bersama menggunakan uang pribadi dengan sukarela. Sementara konsep pelaksanaannya merupakan hasil diskusi bersama dosen pengampu mata kuliah Akidah. (Gon)