Tahun kelinci air kini telah menyapa , air yang bersama kelinci diharapkan bisa menghanyutkan getir dan nelangsa di 2022. Laman Twitter sudah dipenuhi dengan ucapan selamat tinggal pada 2022 dan sambutan full senyum untuk 2023. Setiap sudut gang terlihat senang merayakan tahun baru.
Seperti biasa kembang api dan terompet melengkapi keseruan malam pergantian tahun. Tetapi jika kita sedikit lebih menggelitiki curiosity, kenapa kembang api menjadi hal yang sangat identik dengan selebrasi tahun baru? Tidak lain dan tidak bukan tujuan awalnya adalah untuk mengusir roh jahat dan dilakukan oleh Bangsa Cina. Ada juga yang menyebutnya sebagai kecenderungan untuk berevolusi secara independen.
Banyak orang sudah bersiap dengan resolusi yang sebagian besar selalu mereka lewatkan dan terulang kembali menjadi resolusi di tahun berikutnya. Sudah biasa, kita memang selalu begitu. Tetapi siapa yang pertama kali mencetuskan resolusi? Pada Zaman Mesopotamia Kuno orang-orang berjanji dan berharap untuk melakukan hal yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Lalu diikuti oleh bangsa-bangsa lain sesuai yang disesuaikan dengan kepercayaan mereka pada saat itu.
Berbagai prediksi di 2023 sudah mulai bertebaran di dunia maya. Mulai dari prediksi kondisi ekonomi, shio yang dianggap akan hoki dan sial, bencana alam, arus mudik, elektabilitas capres, sampai prediksi skor pertandingan sepak bola. Bulan Desember tahun 2022 ditutup pula dengan demam lato-lato, teror Mixue, “teh tumpah” netizen tentang mertua-menantu, kabar duka dari legenda sepak bola Pele, kabar terbaru PPKM dan You Tube rewind versi Indonesia.
Rasanya sejak 2020, hidup yang sudah sulit ini terasa semakin menantang. Awalnya kita hanya diminta untuk mengurangi kontak fisik tetapi semakin lama menjurus ke lost contact, lost interest, lost control dan kita berakhir di lagu Ruth B, lost boy. Bahkan tak sedikit orang-orang yang terakhir kita temui masih dengan senyum khasnya tetapi tiba-tiba kita mendapat kabar bahwa mereka telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa untuk kembali ke pangkuan-Nya. Kabar tersebut membuat perasaan kita tak nyaman seharian, but life must go on.
Penulis akan mengajakmu flashback untuk menikmati bitter sweetnya peristiwa viral di 2022. Beberapa di antaranya pasti ada yang sangat berkesan, ada juga yang kita tak habis pikir kenapa hal tersebut bisa terjadi. Welcome drink, di pertengahan Januari seorang pemuda iseng bernama Ghozali Everyday mengunggah foto selfienya setiap hari dari tahun 2017-2021 di marketplace Open Sea sebagai asset Non-Fungible Token (NFT). Aset termahal Ghozali saat itu mencapai 66.346 ETH atau setara dengan Rp 3,1 triliun. Faktor hoki, langka dan uniklah yang membawa Ghozali menjadi kaya mendadak. Sontak beberapa orang mencoba mengikuti cara Ghozali, bahkan ada yang nekat mengunggah foto KTP mereka pada platform tersebut. Padahal hal tersebut jelas berbahaya dan ada ancaman pidana. Tak hanya KTP, beberapa orang juga mengunggah gorengan, ayam gepuk, dan baju anak. Sungguh tindakan yang latah dan kurang mindful.
Di bulan Februari, kita yang mulai tenang dengan ditemukannya vaksin tiba-tiba harus menurunkan ekspektasi lagi karena kasus covid-19 melonjak mencapai 1 juta kasus. Rata-rata kasus positif Covid-19 harian pada bulan Februari sebesar 43.253. Hal ini sempat diprediksi oleh pemerintah dan disampaikan oleh Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan bahwa gelombang ketiga kasus positif Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada pertengahan Februari sampai awal Maret 2022.
Bicara Mandalika bicara pawang hujan. Gelaran Moto GP Mandalika pada Maret silam sangat mencuri perhatian dunia. Sejumlah media asing di berbagai platform digital turut mengomentari Rara Istiani atau Mbak Rara seorang pawang hujan asal Bali. Di tengah derasnya hujan yang mengguyur sirkuit saat itu, Mbak Rara tetap beraksi dengan percaya diri walaupun diteriaki penonton dan dirinya basah kuyup.
Netizen Indonesia pun tak putus-putus mengomentari ritual yang dilakukan Mbak Rara yang mengaku memiliki remot control AC raksasa tersebut. Sebagian menganggapnya sebagai ekspresi kebudayaan yang patut dihargai. Sebagian lainnya mengolok-olok dan membahas honor fantastis yang diterimanya.
Elon Musk ingin membeli Twitter seharga Rp 682,5 triliun di bulan April. Musk menganggap Twitter telah kehilangan arah karena terlalu sering membatasi pembicaraan, ia menginginkan kebebasan berpendapat di atas segala-galanya. Salah seorang netizen berkomentar agar Elon Musk menggunakan dananya untuk mengakhiri kelaparan di dunia. Drama panjang pun terjadi antara Musk dan pihak Twitter dan berujung saling menggugat. Proses pembelian Twitter akhirnya rampung di bulan Oktober. Lalu ia memulihkan akun Donald Trump yang sempat di banned oleh Twitter.
Di akhir Mei, Indonesia dikejutkan oleh kabar hanyutnya putra dari Gubernur Jawa Barat, Emeril Kahn di Sungai Aare, Bern, Swiss. Lelaki yang kerap disapa Eril tersebut akhirnya ditemukan setelah 14 hari hilang dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Eril dimakamkan di Bandung pada 13 Juni 2022. Sangat disayangkan netizen Indonesia malah menyerbu ulasan di website Sungai Aare dan memberi rating buruk. Bisa lebih bijak, yuk.
Izin usaha outlet Holywings dicabut pada bulan Juni buntut dari rencana promo minuman beralkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria. Akibatnya bisnis tersebut terjerat beberapa pasal dan ancaman hingga 10 tahun penjara. Saat kasus terjadi, pihak mereka cenderung saling menyalahkan. Saat ini tempat hiburan tersebut telah dibuka kembali dan mengganti nama menjadi W Superclub.
Bonge menghiasi hari-hari kita di bulan Juli karena peragaan busana di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut kemudian terkenal dengan nama Citayam Fashion Week. Beberapa figur terkenal mulai melirik dan “diperebutkan”. Tak luput dari kontroversi Baim Wong yang ingin mendaftarkan HAKI atas Citayam Fashion Week. Beberapa diantara “model” tersebut mendapatkan atensi dan job, tetapi belakangan ini mereka dikabarkan hidup sengsara.
Ternyata banyak hal telah terjadi sepanjang 2022. Jangan lupa berterima kasih pada diri sendiri sendiri atas apa yang telah dilalui. Semoga di 2023 ini kita semakin baik ya sobat damai. Happy new year.
Tulisan : Yundari Amelia
Ilustrasi : Baiq Rosdiana Susanti