“Dulu, Para pejuang di bumi pertiwi telah memiliki slogan yang sangat tersohor,yaitu pekikan MERDEKA ATAU MATI!, hari ini tanpa bermaksud melebih – lebihkan, tidak ada salahnya kita menyemangati diri sendiri dengan slogan, INDUSTRI ATAU MATI” tutur Gubernur Provinsi NTB Dr. H. Zulkieflimasnyah, S.E., M.Sc pada sambutan dalam memperingati HUT RI Ke – 75 di Kantor Gubernur Provinsi NTB, (17/08).
Kawasan Industri menjadi keinginan setiap daerah, pasalnya perkembangan industri memicu terdorongnya perekonomian dan mampu meningkatkan perkembangan daerah sehingga terjaminnya kesejahteraan masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Gubernur Prov. NTB yang biasa disapa Bang Zul, saat ini semangat masyarakat terhadap industrialisasi begitu terasa. Banyak dari generasi muda mulai bergerak untuk membuat berbagai inovasi baru yang bertujuan untuk membantu pembangunan daerah, salah satunya inovasi dari anak – anak muda di Bima membuat produk sepeda listrik yang diberi nama “Matric-B atau Mbojo Electric – Biycycle.
Tidak hanya itu, ternyata para pengajar dan murid di SMK NTB juga membuat berbagai inovasi seperti menciptakan protype dan memproduksi motor listrik. Seperti halnya SMKN 1 Lingsar membuat motor listrik ‘Lingsar’. Di Sumbawa, para cendekiawan di UTS juga berhasil mengembangkan motor listrik ‘NgebUTS’. “Produksi motor listrik ternyata banyak diminati masyarakat, kami masih mengusahakan untuk membuatnya karena pesanan semakin banyak. Harapan kami, semoga motor listrik ini dapat berguna bagi masyarakat NTB” tutur Ahmad Jaya salah satu tim NgebUTS.
Selain itu, terdapat 550unit mesin dan non mesin produk IKM NTB, diantaranya mesin dan peralatan yang dibutuhkan oleh para petani untuk mendukung produksi hingga pasca panen dan sektor pertanian sebanyak 134 buah mesin. Ada juga mesin untuk peningkatan nilai tambah bagi usaha sektor perdagangan sebanyak 106 unit mesin.
Sedangkan untuk sektor peternakan, telah diproduksi 24 buah mesin pencacah rumput, juga 6 mesin untuk dinas perindustrian, 210 mesin STIP, dan 14 mesin untuk mendukung industri sektor perikanan dan kelautan.
Capaian ini membuktikan bahwa potensi anak – anak muda NTB dapat bersaing dengan daerah lain, bahkan bersaing di tingkat internasional. Tentunya adanya industrialisasi bukan hanya mengubah pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja
Kemerdekaan dalam KBBI adalah bebas, lepas, tidak terjajah lagi dan sebagainya. NTB dapat membuktikan bahwa momentum kemerdekaan yang sesungguhnya adalah bergerak dari diri sendiri untuk membangun industri didaerah kita NTB.(srly/ddntb)