Mataram – Ahad (11/09/22), bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah NTB, telah dilaksanakan acara dalam memperingati Hari Aksara Internasional yang diselenggarakan oleh Konsorsium NTB Membaca (KNTBM) dan Forum Relawan Literasi (RELASI) NTB yang didukung oleh INOVASI NTB. Konsep pelaksanaannya dengan pelaksanaan acara “Sarasehan Pegiat Literasi” bertemakan “Transformasi Ruang Belajar Literasi”.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta perwakilan dari tiap daerah di NTB, serta dihadiri juga oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kepala Kantor Bahasa, Provincial Manager NTB, Ketua KNTBM dan juga Ketua Forum Literasi yang sekaligus menjadi Narasumber pada hari ini.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB, Drs. Tri Budi Prayitno, M.Si dalam pidatonya menyampaikan permasalahan kurangnya buku bacaan untuk anak sekolah dasar di Perpustakaan Daerah. Oleh sebab itu, beliau juga menyampaikan 3 solusi seperti saling menukar buku, sedekah buku dan mengadakan workshop untuk menulis.
“Minimnya literasi bukan hanya disebabkan oleh kurangnya membaca. Melainkan wadah atau buku yang juga perlu dilengkapi. Oleh sebab itu, saya memberikan 3 solusi untuk meng-up grade koleksi buku bacaan terlebih untuk anak sekolah dasar seperti saling menukar buku, sedekah buku dan workshop untuk menulis,” jelasnya.
Di akhir diskusi, diungkapkan oleh salah satu narasumber dari Provincial Manager Inovasi NTB, Ibu Sri widuri Karna, mengenai literasi harus disertai dengan kolaborasi.
“Potensi yang kita miliki seharusnya disalurkan dengan kolaborasi. Karena Literasi bukanlah hal yang dikerjakan sendiri,” ungkapnya.
Tidak hanya diskusi, acara ini juga dirangkai dengan penampilan Pentas Pembayun dari Sanggar Pesafe, Sholawat dari anggota Forum Girang Bace, dan ditutup dengan penampilan Membaca Nyaring serta pelaunchingan lomba menulis budaya lokal yang diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB dan Kepala Kantor Bahasa NTB.
Acara terakhir ditutup dengan penganugerahan Relasi Award dan penanda tanganan Komitmen Penggiat Literasi yang dalam hal ini salah satu Pondok Pesantren di Lombok Barat, Pondok Naga Darul Hikmah yang ikut andil di dalamnya. (Mel)