“Kotak Amal Bisa Jadi Sumber Pendanaan Organisasi Teroris ??”, Begini Kata BNPT

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh organisasi terorisme dalam memperoleh sumber pendanaan, salah satunya melalui kotak amal. Sehingga pentingnya dalam mewaspadai berbagai penyebaran kotak amal yang sering kali hadir diberbagai gerai supermarket.

Hal ini sesuai dengan analisis yang telah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menganalisa sumber pendanaan organisasi terorisme.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menghimbau agar terus mewaspadai setiap kotak amal. “Mungkin pernah ingat ada yang meletakkan kotak amal di tengah atau di depan minimarket, nah ini juga menjadi salah satu hal yang perlu kita waspadai,” kata Boy saat berada  di Universitas Brawijaya pada Kamis (18/08).

Dilansir dari detik.com, Kepala BNPT mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan pendanaan, cara lain yang seolah-olah legal oleh suatu lembaga untuk memperoleh pendanaan.

Namun dalam praktiknya, upaya pendanaan ini disalahgunakan oleh oknum pengurus dari lembaga pengumpul dana.

“Seolah-olah aktivitasnya sesuai dengan ketentuan hukum misalkan terdaftar organisasinya. Ini adalah perubahan-perubahan dalam hal pendanaan yang masyarakat sebaiknya perlu hati-hati,” katanya.

Boy juga tengah berupaya memutus rantai gerakan pendanaan untuk organisasi terorisme. Seperti melakukan kerja sama dengan Interpol dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

“Itu semua agar bisa disetop upaya suplai logistiknya,” katanya.

Menurutnya, suplai pendanaan bagi organisasi teroris dilakukan untuk mendukung kegiatan yang ada.

Misalnya pembiayaan untuk pemberangkatan anggota teroris ke daerah konflik di Timur Tengah.

“Contohnya, aktivitasnya seperti biaya untuk memberangkatkan pihak-pihak tertentu untuk ke daerah-daerah konflik di luar negeri,” tuturnya. (Ely)

#bnptri#cegahterorisme#dutadamaintb#kepalabnpt#pendanaanteroris
Comments (0)
Add Comment