Yayasan Duta Lingkungan Hidup NTB bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Lombok Tengah mengadakan acara Temu Lingkungan. Mengangkat tema “Gelora
Ekofeminisme, Berdayakan Perempuan, Bersama Wujudkan Kelestarian Alam di Nusa Tenggara Barat” acara ini dilangsungkan di Lantai 5 Ballroom Kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (25/09).
Temu Lingkungan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata sekaligus menumbuhkan kesadaran akan arti penting dari menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup, serta kawasan wisata yang bersih di NTB. Sekaligus menjadi Pembukaan dari rangkaian acara Festival Lingkungan Hidup 2022 yang akan menyeleksi calon-calon Duta Lingkungan 2022.
“Kami terpanggil untuk melakukan perbaikan ekosistem lingkungan, melakukan penanaman pohon-pohon, edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya kesadaran untuk menjaga dan melestarikan keseimbangan alan kita, mengelola sampah, dan sebagainya, sebab alam ini adalah warisan untuk cucu kita di masa depan” tutur Nurul Amril selaku Dewan Pembina Duta Lingkungan NTB.
Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang hadir sebagai undangan memberikan motivasi dan menekankan agar Calon-Calon Duta Lingkungan yang terpilih untuk terus menguatkan komitemen menghadapi respon masyarakat tentang isu-isu lingkungan hidup di NTB.
“Masalah lingkungan adalah masalah partisipasi kolektif, yang harus dirajut dan digagas, serta bersatu untuk kita bekerja dan bergerak bersama, seperti apapun respon orang saat ini kita tidak boleh mundur dan jangan pernah menyesal untuk peduli terhadap lingkungan, orang yang tidak bermindset lingkungan tidak akan laku di masa depan” terangnya.
Lebih lanjut, wagub juga menjelaskan tentang apa saja yang telah dilakukan Pemprov NTB dalam mengatasi masalah lingkungan dengan program seperti NTB Bersih dan NTB Hijau.
“Pemprov NTB sangat konsen dalam menyikapi isu-isu lingkungan hidup, program kami NTB Bersih salah satunya adalah Zero Waste, bagaimana kami mengelola sampah melalui bank-bank sampah yang kami miliki untuk kemudian diolah menjadi energi yang akan mensupply Pembangkit Listrik di Jeranjang, di samping itu dalam program NTB Hijau kami berupaya mengurangi efek dari gas kaca atau metana yang tidak baik untuk lingkungan, dan kita perlahan beralih untuk tidak menggunakan bahan bakar fosil” pungkas Sitti Rohmi.
Turut Hadir mendampingi Wakil Gubernur yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfotik NTB, Wakil Ketua Komisi I DPRD NTB, Kapolsek Jonggat serta Danramil Jonggat.
Dalam acara ini, Yayasan Duta Lingkungan NTB juga mengundang Duta Damai, Duta Pendidikan, Duta Genre, Duta Bahari, Duta Bahasa, serta LSM dan Penggiat Lingkungan Lainnya. Nanda Mulajati selaku wakil Duta Damai NTB sendiri sempat memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang Duta Damai secara singkat sembari menjawab beberapa pertanyaan dari peserta calon Duta Lingkungan 2022. (Nan)