Medan – Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. Kepala BNPT, pejabat utama BNPT, gugus tugas utama BNPT Habib Abu Bakar Alatas dan AKBP Faisal Rahmat hadiri peresmian Masjid Al-Azzam di hamparan perak Medan (30/8).
Masjid ini di dirikan oleh Marwan Alias Wak Geng, salah satu mitra deradikalisasi asal Medan Sumatera Utara.
Kepala BNPT sampaikan salam sambutannya, selain menjadi tempat beribadah masjid Al-Azzam dapat menjadi tempat membangun akhlak generasi muda dalam memperdalam agama islam. Dengan turut menerapkan Nilai Islam moderat dan cinta tanah air.
“Kita harapkan nanti kita gunakan untuk membangun akhlak generasi muda yang ada di sekitar, menjadi generasi muda yang memiliki akhlak yang mulia dan cinta kepada NKRI, cinta kepada negaranya. Itu penting jangan sampai upaya kita membangun akhlak anak-anak kita tetapi dia benci kepada negara,” ujar Boy Rafli Amar.
“Mudah – mudahan tentunya yang kita bekali ilmu agama, mereka akan menjadi generasi – generasi muda pemimpin Indonesia yang memiliki akhlak mulia sekaligus mencintai bangsanya” lanjut Boy Rafli Amar.
Mewakili BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. Lakukan proses pengguntingan pita dan solat bersama.
Tidak jauh dari lokasi peresmian Masjid, Kepala BNPT meninjau langsung usaha tambak udang yang juga milik mitra deradikalisasi Wak Geng yang sekaligus menjadi ketua yayasan Ahsyamul Kahfi. Usaha yang telah berdiri selama 3 Tahun tersebut berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk delapan mitra deradikalisasi.
Kepala BNPT juga beri apresiasi agar para mitra deradikalisasi tetap semangat dalam menjalani wirausaha ini. Menurutnya dengan pendekatan kesejahteraan seperti ini dapat membentengi diri dari pergerakan radikalisme terorisme.
“ini adalah contoh keberhasilan dalam program kewirausahaan yang di laksanakan oleh mitra deradikalisasi, jadi kita terus menyemangati memberikan pendampingan melihat peluang – peluang dukungan apa yang bisa di berikan pemerintah agar unit usaha di bawah yayasan yang di pimpin oleh Wak Geng ini bisa semakin maju,” tutur Boy Rafli Amar.
“Pada akhirnya upaya – upaya kita untuk mereduksi mempersempit ideologi terorisme ini bisa semakin efektif lagi” lanjutnya.
Menanggapi apa yang telah di sampaikan oleh Kepala BNPT, Wak Geng yakin pembangunan masjid dan usaha tambak udang dapat membantu para eks. Napiter dalam mencapai kesejahteraan.
“Berharap dan terwujud Kepala BNPT bisa meresmikan salah satunya biar masyarakat juga yakin untuk beribadah disitu jangan khawatir dan alhamdulillah teman – teman juga dalam menjalani hukuman itu ada muhasabah untuk menata kehidupan agar tidak tergantung dengan orang lain atau instansi, meskipun disitu ada tetapi kita tunjukan bahwa eks Napiter ini bisa” ungkap Wak Geng.
Nantinya tambak seluas 4 hektar ini akan di kembangkan dengan berbagai usaha lain guna menunjang kesejahteraan ekonomi bagi lebih dari 30 eks. Napiter di Sumatera Utara. (CIP)