Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) , Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengajak seluruh guru se-DKI Jakarta untuk sama-sama mencegah tumbuh kembangnya radikalisme di lingkungan sekolah, melalui penguatan pemahaman ketahanan nasional, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, serta moderasi beragama. Hal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan akan adanya ekspansi ideologi transnasional di tengah perkembangan teknologi.
“Kita harus mewaspadai akan adanya transnasional ideologi terutama adalah intoleransi radikalisme yang bertentangan dengan jati diri bangsa” tegas Boy Rafli saat memberikan sambutan dalam kegiatan yang diselenggarakan di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta bertajuk “Merajut Kebhinekaan Dalam Rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa” (23/08).
Ia mengatakan bahwa sosok guru adalah salah satu elemen penting dalam mencegah penyebaran ideologi radikal, para guru harus mengajarkan anak didiknya agar menjadi anak bangsa yang cinta tanah air dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana juga memberikan dukungan untuk BNPT dalam upaya pencegahan penyebaran radikalisme di lingkungan pendidikan. Untuk itu ia mengajak para guru untuk meningkatkan kapabilitas dalam penanaman nilai-nilai Pancasila dan rasa cinta tanah air terhadap anak didik.
“Saya berharap kembali dari sini kita dapat meningkatkan kapabilitas diri kita dalam menyertai kehidupan anak- anak kita” ungkap Nahdiana.
Melalui kegiatan ini Kepala BNPT juga memberikan paparan terkait perkembangan terorisme secara global dan regional, serta langkah-langkah pencegahannya. Diharapkan hal ini dapat menjadi gambaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, untuk menentukan langkah preventif dalam sinergi penanggulangan radikalisme terorisme di lingkungan pendidikan. (Ely)