Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar didampingi jajaran, hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diadakan oleh komisi III DPR RI di gedung DPR RI senayan Jakarta Pusat pada hari Kamis (25/8).
Pertemuan yang di laksanakan secara luring dan daring turut dihadiri oleh 20 Anggota komisi 3 dari 7 fraksi serta dipimpin oleh Pangeran Haerul Saleh wakil ketua komisi III DPR RI.
Dalam rapat, Kepala BNPT paparkan laporan keuangan BNPT, sekaligus hasil pemeriksaan BPK tahun anggaran 2021.
Di kesempatan yang sama Boy Rafli Amar sampaikan sejumlah langkah strategis BNPT dalam menanggulangi terorisme di Indonesia.
Salah satu langkah strategis yaitu mengajak masyarakat kembali memahami nilai-nilai Pancasila agar masyarakat dapat terhindar dari berbagai paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa.
Langkah strategis penanggulangan terorisme yang disampaikan terdiri dari Revitalisasi nilai-nilai Pancasila, Transformasi moderasi dalam beragama, Transformasi pembangunan kesejahteraan, Transformasi wawasan kebangsaan dan Pelestarian seni budaya bangsa.
“BNPT bersama lembaga terkait terus melakukan Revitalisasi nilai-nilai Pancasila sampai ketindak grase road, transformasi yang kita lakukan ini adalah sebagai satu penguatan dalam rangka mempersempit ruang gerak ideologi terorisme yang berkarakter anti dengan konstitusi kita, kami berkeyakinan dengan segala upaya vaksinasi yang kami sampaikan tadi akan memperkokoh ketahanan bangsa kita dalam menghadapi ideologi terorisme yang menyebar luar di dalam masyarakat kita” ucap Boy Rafli Amar.
Untuk itu melalui upaya pencegahan terorisme yang dilaksanakan secara efektif dan akuntabel, BNPT mendapatkan apresiasi terhadap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
BNPT dinilai cukup efektif dalam menjalankan program-program pencegahan terorisme sehingga minim terjadi aksi terorisme.
Komisi III berharap BNPT dapat terus kuat dan terus fokus dalam menjalankan program-program pencegahan untuk menciptakan Indonesia damai serta terbebas dari kejahatan terorisme. (CIP)
Abdul Rajab 
Abdul Goni Ilman kusuma