free page hit counter

Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke – 64 pada tanggal 17 Desember 2022 dengan tema “Optimis Dalam Kebersamaan NTB Gemilang”. Momentum ini sebagai bentuk rasa syukur yang tak terhingga atas anugerah dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dalam perjalanan pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan di NTB.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa peringatan HUT NTB memiliki makna khusus bagi dirinya sendiri.

Hal ini dikarenakan selama empat tahun mengawali amanah sebagai pemimpin NTB, masa-masa sulit tak terhindarkan. Mulai dari bencana gempa bumi tahun 2018 yang merusak hampir sebagian besar wilayah NTB, bulan Maret 2020 diserang pandemi covid 19 yang belum berakhir hingga saat ini dengan berbagai varian barunya 2022 disapa penyakit mulut dan kuku (PMK), inflasi dan bayang-bayang resesi dunia.

“Kondisi ini tentunya menjadi pelecut semangat kami untuk semakin menguatkan komitmen membangun untuk NTB lebih baik lagi NTB yang next time better bahkan NTB yang terbaik next the best,” tuturnya.

Berbagai prestasi telah diraih oleh Provinsi NTB, diantaranya Innovative Government Award (IGA) 2022, kemudian Opini WTP ke-11 dari BPK RI, juga STBM Award yang diberikan kepada NTB untuk tuntas satu pilar.

Program unggulan 1000 cendikia yang mengirim mahasiswa ke luar negeri, melihat dan belajar tentang masa depan global yang penuh dinamika dan berdaya saing. Sejak tahun 2019 hingga tahun 2022, total awardee tercatat 4.470 orang. dengan rincian awardee luar negeri 765 orang dan awardee dalam negeri 3.705 orang.

“Kisah sukses para awardee yang kembali maupun berkiprah di mana saja akan membangkitkan semangat dan kepercayaan diri tentang membangun daerah,”ungkapnya.

Gelaran MotoGP yang lalu juga sejumlah sektor usaha dapat menyerap sekitar 6.900 tenaga kerja, peningkatan okupansi hotel bintang lima di sejumlah kawasan di Lombok mencapai 100% pada event tersebut menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi NTB.

Untuk ajang MXGP sendiri telah menghasilkan peredaran uang di NTB hingga Rp. 154,03 Miliar dengan dampak peredaran domestik paling besar pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai 34,99 Miliar. (Ely)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *