Sukabumi – Pelestarian nilai-nilai adat merupakan bagian dari upaya mempersempit masuknya ideologi terorisme yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai adat Bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar M.H., saat meresmikan Pendopo Kesatuan Keluarga Besar Kesepuhan (KKBK) Provinsi Jawa Barat dan Banten di Desa Cicareuh, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jabar, Kamis (01/09).
“Nilai-nilai adat budaya bangsa sangat luar biasa. Nilai-nilai adat khususnya kesepuhan di Jawa Barat dan Banten ini bagi kami salah satu upaya dalam mempersempit ruang gerak ideologi terorisme yang merupakan ideologi transnasional,” ujarnya.
Melalui peresmian Pendopo KKBK, Kepala BNPT berharap nilai-nilai adat dan budaya dari kesepuhan yang ada di Jawa Barat dan Banten dapat dilestarikan dengan baik.
“Kami berharap Pendopo KKBK ini akan menjadi tempat dalam melestarikan nilai-nilai adat nusantara khususnya Jawa Barat dan Banten,” jelasnya.
Senada dengan Kepala BNPT, Ketua umum KKBK Raden Abah Haji Surya Atmaja bersyukur atas berdirinya pendopo ini. Dia berharap agar Pendopo KKBK dapat dipergunakan dengan baik dalam rangka melestarikan budaya Jawa Barat dan Banten.
“Kami berjuang agar pendopo ini dapat berdiri dalam rangka melestarikan budaya Sunda dan Banten. Tolong digunakan dengan baik,” ujarnya.(Ely)