Mataram – Dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Internasional yang jatuh pada tanggal 21 September, Duta Damai Nusa Tenggara Barat membuat serangkaian kegiatan yang telah dilakukan mulai tanggal 17, 18 dan berakhir pada hari ini Rabu (21/09).
Acara puncak World Peace Day 2022 ini dilaksanakan di sekret Duta Damai NTB jalan pemuda. Acara turut dihadiri oleh komunitas-komunitas yang ada di Mataram seperti Senyum Puan, BIAP, Akar Pohon, Earth Hour dan lainnya.
Salehudin selaku Koordinator Duta Damai Regional Nusa Tenggara Barat hadir membuka acara dan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu dan semua rekan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Hari Perdamaian Internasional ini.
“Terimakasih untuk semua komunitas dan tamu undangan yang sudah hadir memeriahkan acara ini. Malam hari ini kita sama-sama merayakan hari perdamaian internasional dimana acara ini merupakan program kerja Duta Damai Dunia Maya setiap tahunnya. Semoga teman-teman semua dapat menikmati acara ini hingga selesai” Ucap Salehudin.
Acara dimulai dengan penampilan dari salah satu talent yang telah diundang secara khusus oleh Duta Damai NTB untuk membawakan sebuah puisi yaitu Gilang Ramadhan. Dilanjutkan dengan orasi Perdamaian yang disampaikan oleh Goni selaku Koordinator Blogger.
“Untuk kaum muda agar kita sama-sama memutus mata rantai kebencian dan diskriminasi yang terjadi, kita sebarkan narasi perdamaian di dunia nyata maupun di dunia maya karena media sosial sudah lebih mengerikan dari pada dunia nyata ini. Kita tanam benih perdamaian sejak dini, kita rangkul bersama demi keamanan, kenyamanan untuk kita semua terutama di Indonesia. Damai itu indonesia” tutur Goni dalam orasinya.
Tak kalah menarik, para talent yang dihadirkan oleh Duta Damai NTB membuat tamu undangan menjadi sangat antusias untuk mengikuti acara sampai selesai. Talent yang dihadirkan selain Gilang Ramadhan, ada Eggie Ross, Kampoeng Baca Pelangi dan Sangga Boemi.
Selain Orasi Perdamaian dan penampilan para talent, di sela acara Duta Damai NTB juga menyiapkan beberapa souvenir untuk para tamu undangan yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Meldin selaku MC dalam acara tersebut.
Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dari masing-masing individu sehingga tercipta perdamaian antar umat beragama tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan budaya. (CIP)