free page hit counter

Lombok Timur – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd mengatakan bahwa banyak cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam memerangi hoax, salah satunya agar masyarakat tidak cepat terpengaruh dengan berbagai informasi yang belum jelas dan banyak tersebar di dunia maya.

“Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam memerangi hoax. Satu diantaranya, jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang belum jelas asal-usulnya,” ungkap Ummi Rohmi saat menjadi narasumber dalam talkshow yang dilaksanakan Kominfo RI bertema anti hoaks dan keamanan transaksi digital dalam gelaran spesial Hari Ulang Tahun ke 87 NWDI di GOR kampus NWDI Pancor, Sabtu (10/09).

Ummi Rohmi berharap agar masyarakat dapat memperhatikan berbagai informasi yang nantinya akan dibagikan kembali, sehingga informasi yang disebarluaskan dapat dipertanggungjawabkan sumbernya dan kebenarannya.

“Mari hindari membagikan berita atau informasi yang masih simpang-siur kebenarannya. Jadilah pengguna sosial media yang bijak dalam menyaring informasi di Era Millenial,” pesan Ummi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti menjelaskan bahwa di masa sekarang pemanfaatan teknologi dan digitalisasi harus dipahami dan disikapi dengan cerdas.

“Limpahan informasi di gawai masing-masing orang membuat agresifitas terutama generasi milenilal tinggi. Kecenderungan ini dapat membuka peluang dengan membuat konten kreatif yang juga agresif menjangkau semua orang di belahan dunia manapun,” ungkapnya.

Ia juga berpesan agar generasi milenial tetap menjalin komunikasi dengan orang tua sehingga informasi yang akan disebarkan dapat diperhatikan.

“Tapi untuk generasi milenial saya berpesan agar tetap berkomunikasi dengan orang tua agar tetap terarah menerima dan menyebarkan informasi”, ujarnya.

Salah satu influencer Lombok, Mayacado juga mengajak agar anak muda masa kini dapat memanfaatkan gawai dengan positif.

“Banyak hal yang kita dapatkan di sosial media, jadi gunakanlah sosial media sebaik mungkin, mengambil hal positif, seperti membantu sesama, entah itu saling bantu dalam hal promosi, endorse dan lain sebagainya,” tutur Maya. (Ely)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *